Pendidikan klasik adalah metode belajar di mana guru menjadi pusat pembelajaran. Guru biasanya memberikan penjelasan atau ceramah, dan siswa hanya mendengarkan tanpa banyak diskusi atau kegiatan. Setiap pelajaran, seperti matematika atau bahasa Inggris, diajarkan secara terpisah dan kebanyakan menggunakan buku pelajaran sebagai sumber utama.
Berbeda dengan itu, Pendidikan Progresif membuat siswa lebih aktif. Guru hanya membimbing, sementara siswa lebih banyak berdiskusi, mengerjakan proyek, atau belajar melalui pengalaman langsung. Materi pelajaran biasanya dikaitkan dengan satu tema tertentu, seperti lingkungan hidup atau eksplorasi luar angkasa. Belajar juga bisa menggunakan berbagai sumber, seperti berita, novel, film dokumenter, atau informasi dari bidang lain, seperti sains atau sejarah.